Hari Senin, 8 April 2013, terjadi angin Puting beliung. Kejadian tersebut sangat mendadak. Angin tersebut telah menumbangkan sebuah pohon yang cukup besar dan pos ronda serta menerjang semua tanaman yang dilewatinya seperti tanaman tebu, nanas. Masyarakat sekitarpun gagal panen. Anehnya Angin Puting Beliung tersebut tidak menerjang Rumah warga yang berada didekat pos ronda tersebut, padahal disekeliling rumah warga tersebut, terdapat pohon – pohan yang besar yang tumbang karena angin Puting Beliung tersebut.
Angin Puting Beliung terjadi di Dusun Gogo Rejo, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Menurut Bapak Dukut (warga sekitar), angin Puting Beliung terjadi pada jam 11.30 WIB. terjadi selama 20 menit, saat saya wawancarai, “Pak Dukut beserta keluarga sangat Was – was,
keluarga tersebut sudah pasrah jika akhir hidupnya ditelan angin Puting Beliung tersebut”. Bapak dukut dan keluarganya tidak mau dievakuasi ke tempat yang lebih aman oleh warga sekitar, Bapak Dukut menjaga harta benda berharga yang dimilikinya yaitu seekor lembu (yang terus dijagannya walaupun ada angin puting beliung yang besar melewatinya). Meskipun demikian, Tuhan berkehendak adil. Meskipun sekeliling rumah Bapak Dukut sudah rata dengan tanah, rumah Bapak Dukut, tetap Tegak. Bagai tiang yang kokoh meskipun tembok rumah tersebut terbuat dari batang bambu (empyak/gedek) yang reyot dan kayu – kayu penyangganya sudah lapuk dan termakan usia. Bapak Dukut beserta keluarga, bersujud syukur kepada yang maha kuasa, atas lindungannya dan terhindar dari mara bahaya serta masih diberi kesehatan.
Sumber Berita: Bapak Dukut, Dusun Gogorejo. 08/04/2013
Penulis : Joko Prasetyo, PBSI 4C
(09.1.01.07.0085)
No comments:
Post a Comment