KELAS/ NPM: 4C/09.1.01.07.0092
Foto saya bersama teman-teman |
KEEKSOTIKAN PANTAI PARANGTRITIS
Pantai Parangtritis. Pantai
yang terletak di pesisir Selatan Pulau Jawa, tepatnya di Desa Parangtritis,
Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai
yang identik dengan cerita Nyai Roro Kidul ini mempunyai sejarah yang unik.
Konon, ada seorang pangeran dari Kerajaan Majapahit bernama Dipokusumo yang
melakukan semedi di kawasan ini. Saat sedang melakukan semedi, dia melihat air
yang menetes dari celah-celah batu karang. Kemudian dia member nama daerah tersebut
Parangtritis dari kata
parang yang artinya batu dan tumaritis yang artinya tetesan air, sehingga diartikan
air
yang menetes dari batu.
Terdapat
banyak keeksotikan di pantai ini. Salah satunya setiba di pantai, pengunjung akan
disambut butir-butir pasir halus yang beterbangan tertiup angin. Deretan bukit berbatu
dan tebing karang menghiasi ujung Barat pantai. Sedangkan di sisi Timur terdapat
Pantai Parangkusumo, gumuk pasir, Muara Sungai Opak, PantaiDepok, serta deretan
pantai lain. Di
sini menawarkan pemandangan pantai yang menakjubkan dari atas bukit.
Pengunjung
bias bermain ombak dan membangun istana pasir di bibir pantai. Namun pengunjung
dilarang bermain ombak di tengah, karena ombak di pantai ini cukup berbahaya.
Bendi (keretakuda) yang ditawarkan penyedia jasa dapat menjadi alterfnatif pengunjung
untuk menyusuri tepian pantai. Semakin ke barat pengunjung akan mendapati pemandangan
yang tak kalah cantiknya disbanding padang gurun di daerahTimur Tengah, yakni deretan
gumuk pasir.
Foto saya bersama teman-teman |
Menurut
Ibu Metia, salah satu penduduk di dekat pantai ini menuturkan ketika menjelang senja,
pemandangan di pantai terlihat semakin indah. Warna langit secara perlahan berubah
menjadi jingga keemasan atau merah menyala. Matahari pun kian meredup dan beranjak
turun, kemudian menghilang.
Adapun akses ke pantai ini mudah dijangkau. Hal ini dikarenakan
jalannya relative datar. Dari arah Kota Yogyakarta terdapat dua jalur yang
dapat dilalui untuk mencapai pantai ini. Jalur yang pertama adalah jalur
Yogyakarta – Jalan Parangtritis – Kretek – Parangtritis. Jalur ini merupakan jalur
utama yang biasa dilalui pengunjung maupun masyarakat luas pada umumnya.
Jalur kedua adalah jalur Yogyakarta – Imogiri – Siluk –
Parangtritis. Jalur ini relative lebih jauh namun menjanjikan panorama alam
yang lebih bagus dibandingkan dengan jalur utama. Sepanjang perjalanan, pengunjung
dimanjakan dengan areal persawahan yang luas menghijau, sungai yang mengalir indah serta deretan bukit karst. Selain itu pengunjung
akan melewati lokasi Makam Raja-raja Imogiri.
Di
pantai ini disediakan berbagai fasilitas secara lengkap yang dapat dinikmati pengunjung.
Hampir semua hal yang berhubungan dengan keperluan dasar pengunjung mudah didapatkan,
antara lain: penginapan dengan beragam pilihan, restoran , warung-warung makan di pinggiran pantai, tempat ibadah, tempat parkir,
kamar mandi umum, pasar souvenir dan oleh-oleh, klinik kesehatan, hingga pos penjagaan
lengkap dengan menara pengawas serta tim SAR.
Ilustrasi Nyai Roro Kidul |
MITOS NYAI RORO KIDUL DI PANTAI
PARANGTRITIS
Masyarakat setempat meyakini bahwa Pantai
Parangtritis merupakan bagian dari daerah kekuasaan Ratu Selatan yang dikenal dengan
nama Nyai Roro Kidul. Mitos yang berkembang, Nyai Roro Kidul menyukai benda-benda
yang memiliki warna hijau. Memakai pakaian berwarna hijau di pantai ini bias membawa
petaka. Bahkan dari peralatan yang lain, sepertitas, sandal dan pita pun
dilarang menggunakan warna hijau. Hasil wawancara saya kepada Ibu Adi menunjukkan
bahwa kepercayaan masyarakat setempat warna hijau adalah warna kesukaan Nyai Roro
Kidul. Pernah dikisahkan suatu hari ada seorang pengunjung yang memakai kaos warna
hijau dan terseret oleh ombak.
Hal di atas mengingatkan saya akan kejadian
yang menimpa teman sayasekitar 10 tahunan yang lalu. Saat itu saya masih duduk
di bangku SMP kelas VIII. Sepulang dari Study Tour ke Pantai Parangtritis mendadak
dia seperti orang kurang normal, tertawa, menangis dan meronta-ronta sering dia
lakukan.
Terlepas dari semua mitos yang ada, pengunjung
Pantai Parangtritis hendaknya mempersiapkan diri dan selalu berhati-hati. Ombak
di pantai ini sangat besar. Pengunjung tidak diperkenankan untuk mandi di
pantai ini karena memang landscape pantai sangat curam dan berbahaya.
Disarankan pengunjung untuk mengikuti peringatan dan aturan oleh para penjaga pantai.
Selama ini memang ada saja korban jiwa yang telah terenggut karena keganasan ombak
pantai ini dan ketidak patuhan para pengunjung.
No comments:
Post a Comment