Mencari Buku di Pusat Perbukuan
Yogyakarta
Pusat Perbukuan merupakan
pusat penjualan buku yang legendaris di Yogyakarta. Sejak tahun 1970-an
komunitas pedagang buku dengan kios kecilnya mulai menempati kawasan tersebut
sehingga menjadi pusat buku terbesar. Tidak heran karena Yogyakarta dikenal
sebagai pusat pendidikan Indonesia dan banyak kaum pelajar dan mahasiswa yang
menjadi konsumen setiap pedagang buku.
Pusat Perbukuan Yogyakarta Letaknya sangat strategis
berada di jantung kota Yogyakarta, sehingga tak sulit dijangkau. Demikian
halnya sarana transportasi menuju Pusat Perbukuan dapat dilakukan melalui
berbagai jalur angkutan umum/bus kota. Jaraknya dengan Malioboro relatif dekat,
berdampingan dengan Taman Pintar, Taman Budaya (eks gedung Societet Militer),
dan jika lurus ke utara bertemu lokasi Pasar Beringharjo bagian belakang.
Pusat
Perbukuan, tempatnya sangat nyaman dan dilengkapi dengan restoran serta Wifi
Internet yang sangat cepat. Meskipun demikian Ada satu kelemahan yang ada di
pusat perbukuan tersebut, para penjual buku – buku tersebut sangat kurang ramah
terhadap pembeli. Seperti masalah pengetahuan informasi mengenai pusat
perbukuan itu, penjual sulit dimintai informasi mengenai sejarah-sejarah
berdirinya Pusat Perbukuan itu. Ada seorang pelanggan yang bertanya mengenai
sejarah berdirinya pusat perbukuan itu, baru mau akan mewancarai malah langsung
bilang tidak boleh, dan boleh bertanya apapun tapi harus membeli buku terlebih
dahulu. Serta ada seorang lagi yang bertanya mengenai Bukunya Sudiyono yang berjudul Metode Penelitian
Kualitatif R&D, berhubung uangnya kurang, pembeli langsung mencari yang
bajakan, tapi penjual langsung marah-marah terhadap pembeli.
(Jogjakarta, 31 May 2013)
Penulis : Joko Prasetyo
Prodi : PBSI/4C
Nim : 09.1.01.07.0085
Penulis II : Lina. A.L
Prodi : PBSI/4C