Wednesday, June 19, 2013

PUSAT PERBUKUAN JOGJAKARTA


Mencari Buku di Pusat Perbukuan Yogyakarta
Pusat Perbukuan merupakan pusat penjualan buku yang legendaris di Yogyakarta. Sejak tahun 1970-an komunitas pedagang buku dengan kios kecilnya mulai menempati kawasan tersebut sehingga menjadi pusat buku terbesar. Tidak heran karena Yogyakarta dikenal sebagai pusat pendidikan Indonesia dan banyak kaum pelajar dan mahasiswa yang menjadi konsumen setiap pedagang buku.
Pusat Perbukuan Yogyakarta Letaknya sangat strategis berada di jantung kota Yogyakarta, sehingga tak sulit dijangkau. Demikian halnya sarana transportasi menuju Pusat Perbukuan dapat dilakukan melalui berbagai jalur angkutan umum/bus kota. Jaraknya dengan Malioboro relatif dekat, berdampingan dengan Taman Pintar, Taman Budaya (eks gedung Societet Militer), dan jika lurus ke utara bertemu lokasi Pasar Beringharjo bagian belakang.
Namun bagi pengunjung berstatus pelajar/mahasiswa, rasanya kurang lengkap jika belum mendatangi pusat perbukuan itu. Sebab disana ada banyak referensi buku – buku yang dibutuhkan para pelajar. buku-buku umum, religi, buku pelajaran, hingga novel dan komik. Ada pula kios yang menawarkan bahan bacaan lain untuk memenuhi kebutuhan pelajar/mahasiswa seperti majalah, jurnal ilmiah, kliping artikel dan makalah-makalah bekas untuk referensi mengerjakan tugas, serta bacaan lain sebagai penunjang pendidikan.
Pusat Perbukuan, tempatnya sangat nyaman dan dilengkapi dengan restoran serta Wifi Internet yang sangat cepat. Meskipun demikian Ada satu kelemahan yang ada di pusat perbukuan tersebut, para penjual buku – buku tersebut sangat kurang ramah terhadap pembeli. Seperti masalah pengetahuan informasi mengenai pusat perbukuan itu, penjual sulit dimintai informasi mengenai sejarah-sejarah berdirinya Pusat Perbukuan itu. Ada seorang pelanggan yang bertanya mengenai sejarah berdirinya pusat perbukuan itu, baru mau akan mewancarai malah langsung bilang tidak boleh, dan boleh bertanya apapun tapi harus membeli buku terlebih dahulu. Serta ada seorang lagi yang bertanya mengenai Bukunya  Sudiyono yang berjudul Metode Penelitian Kualitatif R&D, berhubung uangnya kurang, pembeli langsung mencari yang bajakan, tapi penjual langsung marah-marah terhadap pembeli.
(Jogjakarta, 31 May 2013)



Penulis : Joko Prasetyo
Prodi  : PBSI/4C
Nim : 09.1.01.07.0085

Penulis II : Lina. A.L
Prodi : PBSI/4C